Thursday, 2 August 2012
Kelemahan Teori Konstruktivisme
Memahami pembelajaran Kontekstual
teori kurikulum dan metodologi pengajaran yang berhubungan dengan pengalaman dan minat siswa. Filosofi
pembelajaran kontekstual berakar dari paham progresivisme John Dewey. Intinya siswa akan belajar dengan
baik apabila apa yangmereka pelajari berhubungan dengan apa yang mereka ketahui, serta proses belajar akan
produktif jika siswa terlibat aktif dalam proses belajar di sekolah. Selain teori progresivisme John Dewey, teori
kognitif melatar belakangi pula filosofi pembelajaran kontekstual. S ... konstruktivisme “CTL”dipromosikan
menjadi alternatif strategi belajar yang baru. Melalui strategi “CTL” siswa diharapkan belajar melalui mengalami,
dengan menghafal. Menurut filosofi konstruktivisme, pengetahuan berdifat non-obyektif, temporer dan selalu
berubah. Belajar adalah pemaknaan pengetahuan, bukan perolehan pengetahuan dan mengajar diartikan
sebagai kegiatan atau proses menggali makna, bukan memindahkan pengetahuan kepada orang yang belajar.
Hakikat teori konstruktivisme adalah bahw ...
Apakah Pendekatan Kontekstual ItuPendekatan konstektual merupakan suatu konsep belajar dimana guru
menghadirkan situasi dunia nyata kedalam kelas dan mendorong siswa membuat membuat hubungan antara
pengetahuan yang dimilikinya dengan penerapannya dalam kehidupan mereka sebagai anggota keluarga dan
masyarakat. Hasil pembekajaran diharapkan lebih bermakna bagi anak untuk memecahkan persoalan, berfikir
kritis danmelaksanakan observasi serta menarik kesimpulan dalam kehidupan jangka panjangnya. Dalam
konteks itu, siswa perlu mengerti apa makna belajar, apa manfaatnya, dalam status apa mereka dan bagaimana
mencapainya.Kontekstual hanyalah strategi pembelajaran. Seperti halnya strategi pembelajaran yang lain,
konstektual dikebangkan dengan tujuan agar pembelajaran berjalan lebih produktif danbermakna. Pendekatan
konstektual dapat dijalankan tanpa harus mengubah kurikulum dan tatanan yang ada.Dewasa ini pembelajaran
kontekstual telah berkembang dinegara-negara maju dengan berbagai nama. Di Negeri belanda berkembang
apa yang disebut dengan Realistic Matematics Education (RME), yang menjelaskan bahwa pembelajaran
matematika harus dikaitkan dengan kehidupan nyata siswa. Di Amerika berkembang apa yang disebut
Contekstual Teaching an Learning (CTL) yang intinya membantu guru ubtuk mengaitkan materi pelajaran
dengan kehidupan nyata dan memotivasi siswa untuk mengaitkan pengetahuan yang dipelajarinya dengan
kehidupan mereka. Sementara itu di Michigan juga berkembang Bonnected Matematics Project (MP) yang
bertujuan mengintregasikan ide matematika kedalam konteks kehidupan nyata denga harapan siswa dapat
memahami apa yang dupelajarinya ...
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment